Pesawat TransAsia Airways GE 235 Jatuh di Taipei

TransAsia flight GE 235 has crashed in Taiwan (pic:vox.com)

TransAsia Airways GE 235 jatuh di Taipei sekitar 10:53 waktu setempat Rabu 03/02/2015.
    
Melalui liputan dari vox.com Dalam pesawat tersebut Ada 53 penumpang dan 5 awak di dalam pesawat tersebut, menurut pihak berwenang Taiwan.

     Pihak berwenang telah dikonfirmasi sembilan orang tewas, menurut Guardian. Pada hitungan terakhir ada 18 korban dan 31 orang belum dipertanggungjawabkan.

Kecelakaan itu tertangkap di video: Youtube klik

Seseorang mengemudi dekat lokasi kecelakaan (kabarnya pengguna Twitter @ Missxoxo168) ditangkap video pesawat dengan kamera dashboard dalam mobilnya.

TVBS: Taxi cab was clipped by #GE235 as it descended into river in Taipei. #Taiwan #TransAsia

Ada video yang dashboard lain dari kecelakaan di sini.

Video ini menunjukkan sebuah van yang dipotong oleh sayap pesawat itu seperti terbang di atas. Inilah yang kendaraan tampak seperti sesudahnya:

Sopir taksi dan penumpangnya selamat pertemuan itu, menurut Focus Taiwan.
Operasi penyelamatan sedang berlangsung

Petugas penyelamat telah bekerja untuk menarik korban keluar dari pesawat jatuh. Pihak berwenang mengatakan sudah ada sembilan kematian dikonfirmasi, 18 orang diselamatkan dengan luka, dan 31 orang yang belum dipertanggungjawabkan, menurut Guardian.

Biro pariwisata Taiwan mengatakan 31 penumpang adalah wisatawan dari daratan Cina, menurut CNBC. Dua penumpang adalah anak-anak kecil.

Lebih dari 170 orang telah dikerahkan untuk operasi penyelamatan, bersama dengan berbagai pemadam kebakaran, ambulans, dan jet ski.

Menonton live footage dari upaya penyelamatan di sini: Youtube klik


Ini adalah kecelakaan TransAsia kedua dalam waktu kurang dari setahun.

Juli lalu, TransAsia penerbangan 222 jatuh, menewaskan 48 dari 58 orang di dalamnya. Pesawat itu jatuh di Penghu Island, yang di selat antara Taiwan dan daratan Cina. Kecelakaan yang terjadi saat pesawat berusaha mendarat dalam hujan lebat. Penyebab pasti kecelakaan tahun lalu masih diselidiki.

Penerbangan 222 adalah ATR 72-500 pesawat baling-baling, versi lama dari ATR 72-600 yang jatuh pada hari Rabu. Pihak berwenang mengatakan bahwa pesawat yang jatuh minggu ini adalah "kurang dari satu tahun," dan terakhir.