Social Icons

twitterfacebookgoogle pluslinkedinrss feedemail

Featured Posts

Tupper Pencipta Tupperware

Pencipta Tupperware, sang Wadah Penyimpanan Ringan.


Ia terlahir pada suatu daerah pertanian di Berlin, New Hampshire, Amerika Serikat. Setelah menyelesaikan pendidikan, ia mulai menekuni usaha pertamanan dan perkebunan hingga Depresi Besar memaksa usahanya mengalami kebangkrutan. Dimana kemudian ia mendapatkan pekerjaan di DuPont Chemical Company.

Earl Silas Tupper (28 Juli 1907 – 5 Oktober 1983) adalah penemu dari produk-produk Tupperware, sebuah wadah penyimpanan dari plastik yang kedap udara yang sangat terkenal.

Kelahiran: 28 Juli 1907, Berlin, New Hampshire, Amerika
Meninggal: 5 Oktober 1983, Kosta Rika
Pendidikan: Bryant University
Organisasi didirikan: Tupperware Brands Corporation, Sterilite
Kakek-Nenek: Silas Jerry Tupper
Buyut: Jeremiah Tupper
Film: Tupperware!


Pembuatan Tupperware


Dengan mempergunakan ketidak stabilan dari unsur polyethylene slag yang diebrikan padanya oleh DuPont, ia memurnikannya dan meleburnya untuk menjadi suatu wadah penyimpanan yang ringan, tidak mudah pecah untuk barang-barang seperti mangkuk, gelas, piring dan bahkan topeng gas pada Perang Dunia II. Dimana kemudian ia merancang wadah yang anti udara dan air.


Ia kemudian perusahaan bernama Tupperware pada tahun 1938, dan pada tahun 1946, ia memperkenalkan barang tersebut pada divisi perangkat keras dan pusat-pusat perbelanjaan. Sekitar tahun 1948, ia mendapatkan tenaga ahli yaitu Brownie Wise yang mencuri perhatiannya setelah Wise menelpon ke kantornya di S. Grafton, (Farnumsville), Massachusetts cukup lama, di mana ia menjelaskan kesuksesannya menjual barang-barang Tupperware melalui metode penjualan Tupperware party. 



Berdasarkan strategi penjualan yang dibangun oleh Brownie Wise, di awal-awal tahun 1950an, Tupperware ditarik dari peredarannya di toko-toko retail dan pusat perbelanjaan dan metode penjualan dengan Tupperware party menjadi metode yang dikenal luas di rumah-rumah di Amerika Serikat dan luar negeri, dan menjadi satu contoh metode penjualan yang sangat sukses dan membuatnya ditiru oleh banyak orang. 


Kantor pusat dari Tupperware dipindah dari Massachusetts ke Orlando, FL. Setelah berpisah karena ada perselisihan dengan Wise pada tahun 1958, Tupper menjual perusahaannya seharga 16 juta USD kepada Rexall (yang menjadi Dart Industries pada tahun 1969). Tidak lama kemudian ia bercerai dengan istrinya, menanggalkan kewarga negaraan Amerikanya untuk menghindari pajak yang sangat tinggi, dan membeli pulau terpencil di Amerika Tengah. Pada tahun 1984, tahun di mana ia meninggal dunia, patennya di Tupperwarepun berakhir.




 Sumberpakaide

Menghentikan Refresh atau Reload Otomatis di Browser

Cara mengentikan refresh / reload di 2 browser yaitu google Chrome dan Mozilla Firefox. Karena 2 browser ini yang paling sering digunakan.

Pengaturan Chrome Browser

1. Buka browser Google Chrome anda di laptop / PC 

2. silahkan  ketikkan “Chrome://flags” pada kolom pencarian website, Lalu Enter.


3. Akan ada kotak pencarian/ Search flags, silahkan anda ketikkan “automatic tab discarding”, Lalu Enter.


4. Sehingga akan muncul Automatic tab discarding, silahkan anda klik kotak disebelahnya dan pilih “Disabled

5. Silahkan anda klik “Relaunch Now”, biasanya akan muncul dibagian bawah.

 

BACA JUGA: Makanan Ini Hanya Ada Di Indonesia

 

Pengaturan Firefox Mozilla

1. Buka browser Mozilla FIrefox anda di laptop / PC

2. silahkan  ketikkan “about:config” pada kolom pencarian website, Lalu Enter. 

 

3. Akan muncul halaman dengan tampilan sebuah peringatan. Silahkan klik saja ” I’ll be careful, i promise! “ atau "I accept the risk!". 

4. Silahkan anda ketikkan ” accessibility.blockautorefresh “ pada kolom search

5. klik kanan langsung otomatis berubah nila Value nya menjadi True
    atau bila ada pilihan klik kanan pada bagian accessibility.blockautorefresh dan pilih “Toggle” untuk mengubah nilainya dari “false” menjadi “true”

6. Bila sudah diubah menjadi "true" autorefresh pada Mozilla Firefox sudah dinonaktifkan


Baca juga: Sejarah di Logobet Seragam SD dan Osis



 

 

Sumber | pakaide


Ukuran Kertas: A0, A1, A2, A3, A4, A5, A6, A7, A8, A9, A10

Ukuran Kertas A0, A1, A2, A3, A4, A5, A6, A7, A8, A9, A10

 

 

Ukuran Kertas satuan mm satuan cm satuan inci
A0 841 x 1189 84,1 x 118,9 33,11 x 46,81
A1 594 x 841 59,4 x 84,1 23,39 x 33,11
A2 420 x 594 42,0 x 59,4 16,54 x 23,39
A3 297 x 420 29,7 x 42,0 11,69 x 16,54
A4 210 x 297 21,0 x 29,7 8,27 x 11,69
A5 148 x 210 14,8 x 21,0 5,83 x 8,27
A6 105 x 148 10,5 x 14,8 4,13 x 5,83
A7 74 x 105 7,4 x 10,5 2,91 x 4,13
A8 52 x 74 5,2 x 7,4 2,05 x 2,91
A9 37 x 52 3,7 x 5,2 1,46 x 2,05
A10 26 x 37 2,6 x 3,7 1,02 x 1,46

 


BACA JUGA: Simbol dengan Tombol Alt Pada Excel



Sumber | pakaide

 


Cara Mengaktifkan dan Non Aktifkan Biometric Login Sidik Jari BNI Mobile Banking

Cara Mengaktifkan dan Batalkan Biometric Login Sidik Jari BNI Mobile Banking

Untuk bisa menggunakan fitur keamanan biometric atau sidik jari di login, Anda/ Nasabah harus melakukan update versi terbaru aplikasi BNI mobile di smartphone miliknya. Jadi, Selalu memperbarui aplikasi secara berkala karena akan memberikan keuntungan berupa fitur terbaru dan pastinya keamanan lebih ditingkatkan dari versi sebelumnya.
 

 

Cara Mengaktifkan Biometric Login BNI Mobile Banking

  1. Perbarui dahulu aplikasi BNI mobile dengan versi terbaru dan Silahkan update melalui google play store
  2. Buka dan Jalankan Aplikasi, lalu masuk ke akun dengan menginput Username dan MPIN
  3. Setelah berhasil masuk, akan ada notifikasi dilayar berupa “Login dengan Biometric”, Klik tombol Aktifkan
  4. Silahkan baca syarat dan ketentuannya, lalu klik tombol “Ya, Saya Setuju
  5. Tempelkan jari anda ke scanner sidik jari smartphone
  6. Apabila benar, maka akan muncul status Aktivasi berhasil, lengkap dengan keterangan USER ID, Tanggal dan waktu aktivasi
  7. Setelah berhasil, tekan saja tombol “Kembali ke menu” dan siap Biometric anda dapat gunakan.

 

Baca Juga: Ada Air Tawar Di Tengah Laut

Cara Non Aktifkan Biometric Login BNI Mobile Banking

  1. Buka aplikasi BNI Mobile dan masuk ke akun anda
  2. Di halaman utama, pilih menu “Administrasi” yang ada di menu bagian bawah
  3. Kemudian masuk ke opsi “Pengaturan Login
  4. Geser slider “Biometric Login” ke kiri untuk menonaktifkan atau sebaliknya untuk menghidupkan

Sebagai Informasi tambahan, pada menu Administrasi inii anda bisa digunakan untuk mengubah MPIN Akun BNI Mobile, Ubah password transaksi, Menghapus daftar favorit dari transaksi yang sudah anda lakukan atau bahkan menu untuk Blokir kartu ATM.

Apabila kemungkinan suatu saat anda kehilangan kartu debet BNI atau kartu tertelan di mesin ATM, Direkomendasikan langsung segera mungkin memblokir kartunya melalui menu di aplikasi banking maupun mendatangi langsung kantor cabang BNI terdekat, supaya tidak akan disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

 

Baca juga: Sejarah di Logobet Seragam SD dan Osis

 



Sumber | pakaide

Mencegah Tertular Virus Corona & dari WHO

Mencegah Tertular Virus Corona (2019-nCoV) dan dari WHO

Virus Corona telah menyerang ribuan orang di berbagai negara dan menelan ratusan korban jiwa. Agar tidak terkena penyakit infeksi yang sedang mewabah ini, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah penularan coronavirus.

Penyebab dari wabah ini adalah coronavirus jenis baru yang disebut dengan novel coronavirus 2019 (2019-nCoV). Penyakit ini termasuk dalam golongan virus yang sama dengan virus penyebab severe acute respiratory syndrome (SARS) dan Middle-East respiratory syndrome (MERS).

Cara terbaik untuk mencegah infeksi adalah menghindari terkena virus ini.   
1. Menjaga daya tahan tubuh
Anda disarankan untuk mengonsumsi makanan sehat, seperti sayuran dan buah-buahan, dan makanan berprotein, seperti telur, ikan, dan daging tanpa lemak.
Selain itu, rutin berolahraga, tidur yang cukup, tidak merokok, dan tidak mengonsumsi minuman beralkohol juga bisa meningkatkan daya tahan tubuh agar terhindar dari penularan virus Corona.

2. Mencuci tangan dengan benar
Jika sulit menemukan air dan sabun, Anda bisa membersihkan tangan dengan hand sanitizer. Gunakan produk hand sanitizer dengan kandungan alkohol minimal 60% agar lebih efektif membasmi kuman.
Pastikan seluruh bagian tangan tercuci hingga bersih, termasuk punggung tangan, pergelangan tangan, sela-sela jari, dan kuku.
Cucilah tangan secara teratur, terutama sebelum dan setelah makan, setelah menggunakan toilet, setelah menyentuh hewan, membuang sampah, serta setelah batuk atau bersin.

3. Menggunakan masker saat beraktivitas
Cara pakai masker bedah yang benar adalah sisi berwarna pada masker harus menghadap ke luar, sementara sisi dalamnya yang berwarna putih menghadap wajah dan menutupi dagu, hidung, dan mulut. Sisi berwarna putih terbuat dari material yang dapat menyerap kotoran dan menyaring kuman dari udara.

4. Tidak pergi ke negara terjangkit
Agar tidak tertular virus ini, Anda disarankan untuk tidak bepergian ke tempat-tempat yang sudah memiliki kasus infeksi virus Corona atau berpotensi menjadi lokasi penyebaran coronavirus.
Saat ini negara Tidak hanya Tiongkok, penyakit infeksi virus Corona kini juga sudah mewabah ke beberapa negara lain, seperti Jepang, Korea Selatan, Hongkong, Taiwan, India, Amerika Serikat, dan Eropa. Virus Corona juga sudah terkonfirmasi ditemukan di negara-negara tetangga Indonesia, seperti Singapura, Malaysia, Thailand, Vietnam, dan Filipina.

5. Tidak mengonsumsi hewan yang berpotensi menularkan coronavirus
Coronavirus jenis baru diduga kuat berasal dari hewan-hewan tertentu, seperti kelelawar, unta, dan kucing. Oleh karena itu, hindarilah konsumsi hewan-hewan tersebut.

6 Langkah Cegah Corona dari WHO!.
World Health Organisation (WHO) pun merekomendasikan agar sebaiknya melakukan tindakan pencegahan sederhana untuk mengurangi penularan virus. Sementara itu, Badan PBB juga menyarankan agar semua orang untuk melakukan hal berikut:

-Sering-seringlah mencuci tangan mereka dengan gosok berbasis alkohol atau air hangat dan sabun.

 -Tutupi mulut dan hidung dengan siku atau jaringan yang tertekuk saat bersin atau batuk.

-Hindari kontak dekat dengan siapa pun yang menderita demam atau batuk.

-Cari pertolongan medis awal jika demam, batuk dan kesulitan bernapas, dan bagikan riwayat perjalanan dengan penyedia layanan kesehatan.

-Hindari kontak langsung dan tanpa perlindungan dengan hewan hidup dan permukaan yang bersentuhan dengan hewan ketika mengunjungi pasar langsung di daerah yang terkena dampak.

-Hindari makan produk hewani mentah atau kurang matang dan berhati-hati saat memegang daging mentah, susu, atau organ hewani untuk menghindari kontaminasi silang dengan makanan mentah.

Pamplet atau himbauan dari Rumah Sakit di Indonesia pun menyarankan sebagai berikut:




 

BACA JUGA: Simbol dengan Tombol Alt Pada Excel




Sumber 1,2 | pakaide

 

Populer Blog

Berawal Dari Ide


Populer Blog

Ayo Pakai Ide

Space Iklan Bebas Tentukan Posisi Pilihan ALT/TEXT GAMBAR ALT/TEXT GAMBAR

Populer Blog

Untuk Merubah Pribadi Anda