Nama Petinju Muhammad Ali Diabadikan di Jalan New York

Petinju legendaris dunia asal Amerika Serikat (AS), Muhammad Ali, meninggal dunia pada Jumat 3 Juni 2016 malam waktu AS (Sabtu 4 Juni 2016 pagi WIB) di usia 74 tahun karena mengalami masalah pernapasan dan menderita parkinson di hari tuanya. Banyak orang, mulai rakyat biasa sampai pemimpin dunia, merasakan kehilangan sosok pejuang Muslim kulit hitam (Afrika-Amerika) ini.

Untuk mengenang sang legend atas jasanya menjadi juara tinju dunia kelas berat sebanyak tiga kali ini,, Nama MUHAMMAD ALI di pakai buat nama jalan di madison Square Garden - New York City, seperti diwartakan teropongsenayan.

"Hari ini kami memberikan penghormatan kepada pria di jantung kota ini," kata de Blasio. "Dia berhak mendapat penghormatan ini dan lebih banyak lagi."

Ali, yang prestasi tinju dan kegiatan hak sipilnya menjadikannya salah satu tokoh paling tak terlupakan di abad ke-20, meninggal dunia pada usia 74 tahun pekan lalu, setelah satu dekade lebih berjuang melawan penyakit Parkinson.

Ali bertanding di Madison Square Garden delapan kali, termasuk saat "Pertarungan Abad Ini" tahun 1979 melawan Joe Frazier.

Jalan 33rd berada di dekat Madison Square Garden yang ikonik, lokasi yang pernah menjadi saksi bisu delapan kali pertandingan The Greatest.

“Sepanjang hidupnya, dia menyandang gelar tersebut lagi dan lagi. Dan hari ini, kita memberikan penghormatan kepada seorang pria yang menjadi jantung hati kota ini,” terang Blasio mengenai maksud dan tujuan dari perubahan nama jalan tersebut, seperti diwartakan new.okezone, Rabu (8/6/2016).

Untuk mengenang sang legend, Nama MUHAMMAD ALI di pakai buat nama jalan di madison Square Garden - New York City. (pic:Luthfil Hakim/pakaide)

Sumber | pakaide