Social Icons

twitterfacebookgoogle pluslinkedinrss feedemail

NYAMUK PEMBAWA VIRUS RADANG OTAK

NYAMUK CULEX PEMBAWA VIRUS RADANG OTAK

WASPADA..!!!!

Jenis nyamuknya adalah NYAMUK CULEX. Nyamuk ini sangat berbahaya bagi kita semua terutama untuk Anak-Anak.

CULEX


Apa sih Nyamuk Culex itu? Virus apa yang dibawa nyamuk ini? Gejala dan Dampaknya bagaimana?

Nyamuk Culex ini menyebarkan virus Japanese Encephalitis ( JE )
dampak dari virus JE ini?
Virus JE ini menyebabkan penyakit radang otakyang dapat juga mengakibatkan keterbalakangan mental.
Nyamuk Culex ini banyak ditemui di daerah persawahan, selokan, kolam, atau genangan air.
Kejadian penyakit Japanese Encephalitis pada manusia biasanya meningkat pada musim penghujan. Untuk mencegah penyebaran penyakit ini, warga diharapkan dapat mengenali gejala penyakit mematikan ini dan harus melakukan imunisasi.

Gejala yang mungkin Terjadi?
Gejala yang mungkin terjadi yaitu sakit kepala, muntah, demam, kebingungan, dan kejang-kejang. Hal ini terjadi sekitar 5 hingga 15 hari setelah infeksi.
Gejala-gejala ini mencakup gangguan sistem motorik, seperti kelumpuhan hingga gerakan abnormal; gangguan perilaku, seperti agresif dan emosi tak terkontrol; gangguan perhatian dan depresi; dan gangguan intelektual atau gangguan fungsi neurologi lain, seperti epilepsi, hilang ingatan dan kebutaan.

Penyakit ini sebagian besar terjadi di luar perkotaan. JEV umumnya disebarkan oleh nyamuk genus Culex yaitu Culex tritaeniorhynchus.

Virus ini terbawa atau memindahkan penyakit?
Babi dan burung liar juga berfungsi sebagai reservoir / pemindah penyakit untuk virus.Diagnosis didasarkan pada tes cairan darah atau serebrospinal (cerebrospinal fluid testing).

JEV

Penyebaran penyakit ini banyak terjadi di Asia Tenggara dan Pasifik Barat.

Dari sekitar 68.000 kasusbergejala penyakit ini yang terjadi salam setahun, sekitar 17.000 mengalami kematian. Kalau ane hitung ini sama aja 1 : 4. Dengan perbandingan itu menurut ane, virus JE yang dibawa oleh nyamuk ini tergolong MEMATIKAN !!!

Daerah JEV


The Japanese encephalitis virus (JEV)memiliki masa inkubasi 2 hingga 26 hari. Sebagian besar infeksi tidak bergejala, hanya 1 dari 250 infeksi yang berkembang menjadi encephalitis.

Penderitaan karenanya dapat menandai timbulnya penyakit ini pada manusia, yaitu demam, sakit kepala dan malaise adalah gejala non spesifik lainnya dari penyakit ini yang dapat berlangsung selama periode antara 1 dan 6 hari.

Malaise adalahperasaan ketidaknyamanan umum, kegelisahan atau rasa sakit, sering kali merupakan indikasi pertama infeksi atau penyakit lainnya.

Tanda-tanda yang berkembang selama tahap encephalitic akut termasuk kekakuan leher, cachexia, hemiparesis, kejang dan suhu tubuh yang meningkat antara 38 – 41° C .

Maka retardasi mental atau keterbelakangan mental biasanya mulai akan terjadi.
Mortalitas penyakit ini bervariasi, tetapi umumnya lebih tinggi pada anak-anak. Penyebaran transplasental telah dicatat. Efek neurologis seumur hidup seperti ketulian, labilitas emosional dan hemiparesis dapat terjadi pada mereka yang memiliki keterlibatan sistem saraf pusat.

Penderita JEV

NYAMUK MEMATIKAN, PENYERANG OTAK, CULEX, WASPADALAH
Penderita JEV


Peningkatan aktivasi mikroglial setelah infeksi Japanese Encephalitis telah ditemukan mempengaruhi hasil patogenesis virus.


Penderita JE

BACA JUGA: Alur Lengkap Pendaftaran Online Puskesmas

Mikroglia adalah sel imun residen dari sistem saraf pusat atau central nervous system (CNS) dan memiliki peran penting dalam pertahanan penderita terhadap serangan mikroorganisme.

Mikroglia aktif mensekresikan sitokin, yang dapat menyebabkan efek toksik di otak. Selain itu, faktor larut lainnya seperti neurotoksin, neurotransmitter eksitasi, prostaglandin, oksigen reaktif, dan spesies nitrogen disekresikan oleh mikroglia aktif.

Induksi keseluruhan ekspresi diferensial dari sitokin pro-inflamasi dan chemokin dari daerah otak yang berbeda selama infeksi Japanese Encephalitis progresif juga diamati.
Meskipun efek bersih dari mediator proinflamasi adalah untuk membunuh organisme infeksi dan sel yang terinfeksi serta untuk merangsang produksi molekul yang memperkuat respon pemasangan terhadap kerusakan, juga jelas bahwa dalam organ yang tidak menghasilkan kembali seperti otak, yang tidak teregulasi respons imun akan rusak.

Siklus JEV
 
BACA JUGA: Misi 100 Menit Pilot Kuba Membelot Ke Amerika

Pasti inget sama beberapa tips dibawah ini, LEBIH BAIK tetep MENCEGAH DAHULU daripada mengobatikan guys:
  •     Lakukan 3M (menguras, menutup dan mengubur genangan air). Hindarin segala bentuk genangan air yang bisa menjadi sarang nyamuk untuk bikin keturunan.
  •     Jaga kebersihan. Jauhin rumah kita dari tumpukan sampah yang berbau dan jaga lingkungan agar selalu bersih.
  •     Jauhi dan hindari wilayah persebaran nyamuk. Dan kalau terpaksa, pake lotion pengusir nyamuk.
  •     Pake kipas angin atau AC saat tidur guys. Nyamuk susah terbang kalo ada angin. jadi kita bisa menghindari dari gigitan nyamuk.
  •     Nah satu lagi, coba ajuin buat fogging di lingkungan rumah kita ke ketua RT/RW/Kelurahan/Kecamatan. Tapi cukup RT juga gpp sih.
BACA JUGA: Bahaya Upload Foto Boarding Pass Kamu









Sumber | pakaide

No comments :

Post a Comment

 

Populer Blog

Berawal Dari Ide


Populer Blog

Ayo Pakai Ide

Space Iklan Bebas Tentukan Posisi Pilihan ALT/TEXT GAMBAR ALT/TEXT GAMBAR

Populer Blog

Untuk Merubah Pribadi Anda