Social Icons

twitterfacebookgoogle pluslinkedinrss feedemail

Cara Positif Memberikan Sugesti ke Anak

Tindakan dan tingkah laku balita dan anak-anak masih sangat banyak dipengaruhi alam bawah sadarnya. Itu sebabnya, ia begitu polos dan spontan, serta mudah di-"program" (diberi sugesti) oleh orang tuanya.

Pikiran anak balita ibarat spons yang sangat mudah menyerap apa pun yang terdengar, terlihat dan terasa.

Orang tua menanamkan sugesti melalui kalimat-kalimat afirmasi sesuai kebutuhan anaknya, langsung ke alam bawah sadar sesuai sugesti tersebut.

Langkahnya Orang tua harus tenang dan rileks.

Cari saat paling tepat untuk melakukan penanaman sugesti pada anak anda.

Pertama kali, Anda perlu yakin metode ini bisa bekerja. Dengan keyakinan, Anda akan menjiwai sugesti yang Anda bisikan ke anak. Jika Anda ragu, percuma saja.

Kalimat positif. Susun kata-kata positif yang pendek, singkat, dan jelas. Hindari pemakaian kata “jangan”, “tidak”, dan “bukan”. Misalnya, ketika Anda ingin memasukkan sugesti agar anak rajin belajar, katakan, “besok, adik jadi anak rajin, ya.”  Atau, ketika si kecil kerap memukul temannya, katakan, “Sayangi temanmu, ya, nak”.

Ada beberapa cara untuk memberikan sugesti ke anak. Diantaranya ada 21 cara yang bisa Bapak/Ibu lakukan.

Di momen inilah, orang tua bisa menanamkan jangkar emosi positif bagi anak, sekaligus mewaspadai, agar jangan sampai malah tertanam emosi negatif yang tidak memberdayakan.



1. SAAT ANAK NGANTUK
Dimomen ini, gelombang otak anak turun dari beta ke alpha. Anak berada dalam kondisi sangat malas untuk melakukan hal lain, kecuali tidur. Ini adalah kondisi hipnosis, dan anak sangat sugestif.
Ucapkan sugesti positif dengan lembut dan penuh cinta, setengah berbisik, di dekat telinga anak Anda. Lakukan minimal 3 kali. Akhiri dengan konfirmasi ke anak. Dan, bila anak mengabaikan atau menjawabnya dengan malas-malasan, biarkan, itu tanda sugesti Anda masuk

2. 30 MENIT PERTAMA SAAT ANAK TIDUR
Tidur lelap, yang notabene anak tidak bisa disugesti, biasanya terjadi setelah 30 menit sejak pertama tidur. Berarti di momen 30 menit pertama, anak berada dalam kondisi alpha hingga theta, yaitu kondisi rileks yang sangat sugestif. Silakan masukan sugesti positif Anda, dan jangan lupa lakukan konfirmasi ke anak.

3. SAAT ANAK BERDOA
Berdoa adalah peristiwa khusyuk ketika gelombang otak turun memasuki kondisi alpha atau theta. Berdoa adalah momen sugestif. Saat Anda memimpin doa bersama anak, masukkan sugesti-sugesti positif dalam bentuk akuan sehigga bagi anak, sugesti menjadi seakan self suggestion.

4. SAAT ANAK BERMIMPI
Mimpi merupakan momen sugestif, ketika anak berada dalam kondisi theta. Tanda ketika anak bermimpi ada pada kelopak matanya yang bergerak seakan bola matanya berputar. Di ranah psikologi, ini disebut REM (Rapid Eye Movement).

5. SAAT ANAK MENGIGAU
Ketika tidur, sering kali anak menghadirkan fenomena mengigau. Anak berada pada gelombang theta yang sangat sugestif. Peluk anak Anda, belai dan ucapkan cinta kasih sebelum memberinya kata-kata sugestif. Ulangi dan lakukan konfirmasi dengan sangat lembut.

6. 30 MENIT SEBELUM ANAK BANGUN
Dari gelombang deltha (tidur), 30 menit lamanya kesadaran bergeser ke gelombang theta dan alpha, untuk kemudian manusia masuk ke kesadaran beta. Di momen inilah orang tua bisa menyisipkan sugesti positif dengan berbisik lembut penuh belaian

7. SAAT ANAK FOKUS MEMBACA BUKU
Dalam momen ini anak dalam kondisi alpha. Uji dengan lembut memanggilanya. Bila ia malas, bahkan tidak menjawab atau menjawabnya dengan tanpa menoleh, itu tanda anak begitu fokus. Berikan sugesti positif tanpa perlu menyentuhnya, agar pikiran sadarnya tetap fokus ke buku. Pastikan saat Anda bicara, anak semakin fokus membaca

8. SAAT ANAK MAIN GAME
Keasyikan main game, membuat anak sangat fokus sehingga gerbang pikiran bawah sadarnya terbuka lebar. Coba panggil lembut untuk memastikan bahwa pikiran sadarnya tidak menghiraukan Anda. Setelah yakin, ucapkan sugesti positif tanpa perlu Anda menyentuhnya. Ulangi beberapa kali.

9. SAAT ANAK NONTON
Kasusnya sama dengan saat main game. Pikiran anak hanya terfokus pada satu objek sehingga gerbang bawah sadarnya terbuka lebar. Biarkan anak semakin fokus, lalu masukan sugesti positif ke pikiran bawah sadarnya.

10. SAAT ANAK ASYIK MENGGAMBAR/MELUKIS/MENULIS
Dimomen seperti ini, perkuat konsentrasi dan kenyamanannya sebelum memasukkkan sugesti. Misalnya : “Diva, sayangg. Semakin kamu asyik menggambar, semakin nyaman kamu, jauh lebih nyaman dan nyaman lagi. “Lalu masukan sugesi positif Anda.

11. SAAT ANAK MENGINGAT SESUATU
Proses mengingat adalah momen ketika seseorang memasuki trance ringan. Bahkan dalam hipnosis formal, mengingat bisa menjadi teknik induksi untuk memasukan orang ke kondisi trance. Ketika anak sedang mengingat sesuatu, Anda bisa memasukkan sugesti positif dengan lembut. Misalnya : “Nak, semakin kamu mengingat, semakin kamu memutuskan diri untuk mulai sekarang dan seterusnya, kamu rajin sekolah”.

12. SAAT ANAK MELAMUN
Ketika bengong dan melamun, critical factor seseorang terbuka. Saat itulah orang tua bisa mengintervensi kesadaran anak dengan memasukan sugesti positif. Pastikan tanpa menyentuhnya agar critical factornya tetap istirahat.

13. SAAT ANAK BINGUNG
Bingung merupakan kondisi trance juga. Bingung alami terjadi, dan pada kondisi ini, gerbang bawah sadarnya terbuka. Saat gerbang bawah sadar terbuka, maka sugesti apapun bisa masuk. Termasuk sugesti positif Anda pada buah hati tercinta.

14. SAAT ANAK MENANGIS
Sel-sel air mata mampu merangsang sugestivitas manusia. Tak heran bila dalam ritual tertentu, sering digunakan asap-asapan yang memedihkan mata sehingga terjadilah trance. Dalam kondisi menangis, trance tak Cuma disebabkan oleh sel air mata, tetapi juga emosi yang fokus dan memuncak. Maka, inilah saat yang tepat bagi orangtua untuk memberi sugesti positif pada anaknya.

15. SAAT ANAK BANYAK INFORMASI
Kondisi ini mirip dengan bingung. Saat otak manusia sedang terjejali informasi yang banyak dalam satu waktu, maka critical factor-nya memilih istirahat. Dan saat inilah, sugesti bisa menerabas ke pikiran bawah sadar manusia.

16. SAAT MARAH
Ini juga sama halnya dengan kondisi anak saat menangis. Emosi anak muncul. Dan saat seperti ini, sugestivitasnya tinggi. Ikuti alur marahnya, jangan dibantah, lalu masukkan sugesti positif dengan lembut.

17. SAAT ANAK SEDIH
Sedih adalah kondisi ketika anak fokus pada masalahnya. Mungkin dibarengi dengan air mata. Dalam kondisi ini, critical factor-nya lengah, dan sugesti positif bisa menerabas bebas menyentuh pikiran bawah sadarnya.

18. SAAT ANAK TAKUT
Takut adalah kondisi emosional. Saat anak takut, critical factor-nya sangat menginginkan untuk rileks. Karena itu, rilekskanlah anak, peluk, buatlah aman dan nyaman, lalu masukkan sugesti-sugesti positif yang sehat.

19. SAAT ANAK TERKEJUT
Momen ini bisa dieksplorasi dalam hipnosis formal, dengan metode shocking induction. Menciptakan keterkejutan. Area sugestifnya hanya memiliki durasi sekian detik. Oleh karenanya, orangtua harus pintar memanfaatkannya. Bisa jadi sugesti hanya berbentuk dua atau tiga kata. Misalnya, “Kamu anak pintar!”

20. SAAT ANAK TERPANA/KAGUM
Ketika anak terpana atau kagum, baik pada mainan baru atau pada seseorang, maka selain fokus, emosinya pun memuncak. Saat itulah ia berada dalam kondisi sangat sugestif.

21. SAAT ANAK SEDANG MEMPERHATIKAN KAMU
Setelah semua tahapan itu selesai, tutup dengan kalimat berikut, “kalau mama berhenti bicara, kamu akan kembali tidur nyenyak seperti tadi. Kamu tidak akan ingat apa yang baru saja mama sampaikan tapi kamu merasakan perubahan dalam dirimu ketika bangun besok pagi dengan sangat segar.Segera tidurlah kembali dengan sangat nyenyak.



Sumber | pakaide

No comments :

Post a Comment

 

Populer Blog

Berawal Dari Ide


Populer Blog

Ayo Pakai Ide

Space Iklan Bebas Tentukan Posisi Pilihan ALT/TEXT GAMBAR ALT/TEXT GAMBAR

Populer Blog

Untuk Merubah Pribadi Anda