Social Icons

twitterfacebookgoogle pluslinkedinrss feedemail

Anda Bisa Mengeja Nama Anak Ini?


Kediri- Setelah anak mampu memperkenalkan nama mereka, maka tahap berikutnya yang diharapkan dapat dilakukan oleh anak adalah, mengeja nama mereka. Tetapi bagaimana jika orang dewasa mengeja nama anak dari nusantara ini.

Sedikitnya empat orang yang disodori sebuah nama yang terpampang dalam selembar foto merasa kesulitan melafalkan nama itu. Mereka geleng-geleng kepala tanda menyerah, bahkan balik bertanya rumpun bahasa apa yang dipakai pada nama itu.

"Kok, bahasanya tidak pernah saya dengar, ya, atau mungkin ini bahasa Rusia," kata Sandi, satu dari empat mahasiswa semester V jurusan Bahasa Inggris, Universitas Islam Kediri, Kediri, Jawa Timur, saat disodorkan nama itu, Jumat (28/8/2015), malam.

Evan dengan nama lengkapnya (Kompas.com/M.Agus Fauzul Hakim)

Nama yang dimaksud jika dieja itu adalah U-O-A-I-E-V-A-N-T-Z S-F-Y-D-Z D-A-V-I-D J-U-N-I-O-R atau Uoaievantz Sfydz David Junior.

Pemilik nama tersebut adalah seorang bocah usia 7 tahun dan masih duduk di bangku kelas 1 Madrasah Ibtidaiyah (selevel sekolah dasar) di Kediri. Kesulitan membaca tidak hanya menimpa para mahasiswa itu saja.

Zaenal David Nasron, ayah dari bocah itu, menuturkan, diia telah terbiasa mendapat keluhan pelafalan sejak nama nyeleneh anak pertama hasil pernikahannya dengan Heriyani dia sematkan. Orang-orang di lingkungan saat anaknya berinteraksi, misalnya, sekolah hingga keluarga, selalu merasa kesulitan melafalkan nama panjang anaknya.

Nama itu juga sempat menjadi bahan pembahasan tersendiri oleh petugas pengadilan saat dia mengurus akta kelahiran.

"Banyak yang nanya nama anak saya itu dari bahasa apa, padahal bukan dari bahasa mana pun. Di awal-awal dulu, saya sempat dianggap gila," ujar David.

Lalu, apa yang melatarbelakanginya memberi nama yang tidak lazim itu?

Pria yang berprofesi sebagai penulis buku ini menjabarkan tiga alasan dasar yang menjadi pertimbangan penggunaan nama unik anaknya. Pertama, kata dia, nama adalah identitas yang melekat pada diri seseorang sehingga harus benar-benar menjadi pembeda dengan orang lain.

Kedua, menurut dia, nama adalah doa. Ia berharap nama itu akan menggerakkan anaknya untuk dapat memberikan kontribusi yang tidak biasa bagi kehidupan, sesuai namanya yang juga tidak biasa.

Terakhir, selayaknya nama dapat menjadi pendorong agar penyandang nama dapat berperilaku sebagaimana kandungan namanya. Nama bagus akan sia-sia jika tidak ada perbuatan nyata meraih doa itu.

"Doa jangan pasif. Harus ada usaha dari pemilik nama sendiri untuk menggapainya," tuturnya.

Ya, kalian juga tahu kalau nama adalah doa yang berisi harapan masa depan si pemilik nama. Apalagi orang tua kita sendiri yang mempunyai makna.

Uoaievantz Sfydz David Junior adalah seorang bocah periang. Hobinya adalah olahraga bulu tangkis dan menggambar. Prestasi sekolahnya bagus. Banyak nilai baik dalam buku ujiannya.

Namun, bisakah dia mengeja namanya?

"Nama saya Evan...," dia menyebut nama pendeknya saja karena tidak hafal nama panjangnya

Jadi pastinya, Anda juga mengharapkan orang lain untuk menghargai dan menghormati martabat Anda dengan mengucapkan dan mengeja nama anda juga dengan baik dan benar.

Bagi teman-teman yang ingin mengirim artikel tentang pengetahuan yang belum kami bagikan, silahkan kirim melalui kami. Selanjutnya kami akan proses dan terbitkan.


No comments :

Post a Comment

 

Populer Blog

Berawal Dari Ide


Populer Blog

Ayo Pakai Ide

Space Iklan Bebas Tentukan Posisi Pilihan ALT/TEXT GAMBAR ALT/TEXT GAMBAR

Populer Blog

Untuk Merubah Pribadi Anda